"Katakanlah ini jadi langkah awal saya untuk menapak lebih lanjut lagi," ungkap Agus usai Konsolidasi dengan Kader DPD Partai Demokrat (PD) DKI, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Rabu (5/10/2016).
Dari survei dengan metode multistage random sampling itu, Ahok-Djarot masih berada di posisi puncak dengan elektabilitas 31,4 persen. Namun tren pasangan petahana itu semakin menurun. Sementara itu pasangan Anies-Sandiaga ada di posisi kedua dengan perolehan 21,1 persen. Agus pun disebut bisa menjadi Kuda Hitam pada Pilgub DKI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu dari hasil survei Media Survei Nasional (Median), popularitas Agus berada di urutan kedua setelah cagub incumbent, Basuki T Purnama (Ahok) dan mengalahkan cagub Anies Baswedan. Mantan Danyon 203/Arya Kemuning itu disebut sebagai rising star dalam pertarungan kepala daerah di Jakarta.
"Saya mensyukuri kalau saya semakin dikenal masyarakat Jakarta karena saya baru berada di kancah dan dunia politik seperti ini," sebut Agus saat dimintai tanggapan.
"Justru kami harus rendah hati dan terus berupaya terbaik untuk semakin dekat dengan masyarakat," sambung dia.
Putra sulung Ketum PD Susilo Bambang Yudhoyono itu pun berjanji akan tetap berusaha sebaik-baiknya untuk mengambil hati masyarakat. Hanya saja Agus belum mau membahas soal program-program yang hendak dijalaninya jika terpilih menjadi Gubernur DKI.
"Tentu tidak mungkin saya tidak bekerja lebih keras untuk memperkenalkan, tidak hanya figur saya, tapi pada saatnya memperkenalkan apa gagasan kami berdua. Harapan bersama untuk masyarakat Jakarta," tandas Agus.
(ear/van)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini