Namun, saat asyik bekerja, pasukan oranye dikagetkan dengan kemunculan ular sanca sepanjang 5 meter. Ular besar itu muncul di selokan di depan Colony, Kemang.
"Jadi begini, kita lagi lintas wilayah hujan besar. Kami diminta nanganin genangan air di Kemang. Waktu itu karena deras membuat debit air dari saluran air naik ke atas (meluap), memang dari Kemang 1 sampai Kemcik genangan pada naik. Nah pas di depan Colony itu ada saluran kontrol saya ngeliat ada kepala ular yang muncul ke atas," kata anggota pasukan oranye, Irsal saat ditemui di lokasi, Selasa (4/10/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nggak berani saya, cuma bilang itu ada ular, ular. Orang serem banget karena besar gitu badannya, ada mungkin 5 meter itu naik dari saluran air. Nggak lama banyak orang ngumpul, yang nangkap ada warga sekitar situ kayak ojek payung," ceritanya.
Kemunculan ular sanca besar ini terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Kala itu, kawasan Kemang masih diguyur hujan deras.
Setelah ditangkap, ular langsung dibawa warga. Irsal tak tahu ke mana ular itu dibawa.
"Kalau ular dibawa masyarakat situ kemungkinan sama satpam. Saya shock itu ular gede," ucapnya.
Sementara itu, menurut tukang parkir di Tamini, Kemang, Soleh, ular sepanjang sekitar 5 meter itu dibawa oleh satpam.
"Tadi ada satpam yang bayarin ularnya, itu ular sanca batik. Dibayarin Rp 150 ribu, nggak tahu buat apa," tutur Soleh.
Selain menemukan ular, pasukan oranye juga menemukan biawak di lokasi yang sama. Biawak sepanjang 2 meter ditemukan saat pasukan oranye membuka penutup saluran air.
(Hbb/fdn)