Aksi tawuran ini merupakan rentetan dari bentrokan beberapa hari sebelumnya, yang awalnya dipicu persoalan pribadi masing-masing fakultas.
Puluhan anggota pasukan anti huru-hara dari Polres Gowa datang melerai kedua kelompok yang bertikai tersebut dengan menembakkan gas air mata ke arah kumpulan mahasiswa. Seorang anggota Polres Gowa, Bripda Abu Yasidu, terkena lemparan batu di wajahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Saat ini kedua kelompok yang tawuran sementara bisa ditengahi. Meski demikian, situasi dari kedua kubu masih rawan terulangnya bentrokan.
Belum ada pelaku bentrokan yang diamankan petugas kepolisian. Termasuk korban mahasiswa dalam bentrokan ini belum ada yang dilaporkan. (mna/trw)