Polresta Depok menyita sisa racun potasium sianida yang digunakan oleh Anton aias Aji-pemimpin Padepokan Satria Aji-untuk membunuh 2 pengikutnya. Racun ikan itu sudah dalam bentuk cairan.
"Di Padepokannya di Kampung Sirap, Sukmajaya, kami temukan beberapa mili sisa cairan racun potasium sianida yang diduga dicampurkan ke dalam kopi yang diminum korban," jelas Kapolresta Depok Komisaris Besar Harry Kurniawan kepada detikcom, Selasa (4/10/2016).
Sisa cairan tersebut selanjutnya dibawa ke Laboratorium Forensik Mabes Polri untuk diteliti lebih lanjut.
Sementara itu, Kasubag Humas Polresta Depok Ajun Komisaris Firdaus mengatakan, tersangka mencampurkan setengah butir potasium sianida ke dalam kopi.
"Bentuknya potasium sianida itu seperti kamper. Pengakuannya dimasukkan setengah butir ke dalam kopi tersebut," ujar Firdaus.
Butiran potasium sianida itu kemudian dimasukkan ke dalam botol minuman pelastik yang berisi kopi panas. Tersangka kemudian mengocok-ngocok kopi panas tersebut hingga akhirnya racun ikan itu larut.
"Kemudian racun yang sudah dicampurkan dengan kopi itu disuguhkan ke dua korban," imbuh Firdaus.
Kedua korban, Shendy dan Ahmad Sanusi langsung tewas seketika setelah diberi kopi racun tersebut. Tersangka kemudian membuang mayat kedua korban di dua titik berbeda yang berjarak sekitar 2 kilometer, di kawasan Limo, Depok.
(mei/rvk)