.webp)
Ahok keluar dari Gedung Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (4/10/2016) sekitar pukul 14.15 WIB didampingi oleh Djarot. Keduanya dijemput langsung oleh Sekretaris DPRD DKI Muhamad Juliadi.
Ahok dan Djarot berjalan kaki menuju Gedung DPRD DKI, yang bersebelahan dengan Gedung Balai Kota DKI. Perjalanan mereka diringi rintik gerimis. Ahok kemudian mengambil payung warna hitam dari tangan ajudannya dan memayungi dirinya bersama Djarot.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Ahok dan Djarot menuju Gedung DPRD DKI menghadiri Paripurna Perubahan APBD , Selasa (4/10/2016). Foto: Ray Jordan-detikcom |
Beberapa menit kemudian, ditemani Prasetio, Ahok memasuki ruang DPRD DKI. Ahok terlihat menyalami beberapa anggota legislatif DKI itu. Di belakang Ahok menyusul Djarot yang juga terlihat bersalaman dengan beberapa anggota DPRD DKI.
Rapat dibuka oleh Prasetio Edi Marsudi. Dalam sambutannya, Prasetio mengucapkan selamat datang kembali ke tanah air kepada seluruh jemaah haji embarkasi Jakarta.
Selain itu, Prasetio juga membacakan nama para bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI, yakni pasangan Ahok-Djarot, Agus Harimurti-Sylviana Murni dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Saat pembacaan nama ini, beberapa anggota DPRD DKI bertepuk tangan. Termasuk Lulung yang bertepuk tangan dengan semangat saat Prasetio membacakan nama Agus Harimurti-Sylviana Murni.
Prasetio berharap, pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta dapat berlangsung aman dan tertib.
"Dalam kesempatan ini, dewan mengharapkan dari mulai masa kampanye, hingga sata pemilihan nanti seluruh kontestan dapat saling menjaga ketertiban dan ketenteraman. Karena pelaksanaan pilkada ini merupakan ajang pesta demokrasi yang harus dijunjung tinggi dan diapresasi seluruh rakyat Jakarta," kata Prasetio. (jor/fdn)
