Sambut HUT TNI, Denpom Jaya Beri Hadiah Prajurit yang Patuh Berkendara

Sambut HUT TNI, Denpom Jaya Beri Hadiah Prajurit yang Patuh Berkendara

Elza Astari Retaduari - detikNews
Selasa, 04 Okt 2016 06:58 WIB
Foto: dok. Denpom Jaya
Jakarta - Ada cara unik yang dilakukan Denpom Jaya/2 Cijantung menyambut HUT ke-71 TNI. Jajaran polisi militer di Kodam Jaya ini memberikan hadiah bagi prajurit yang tertib dalam berkendara.

Hal tersebut dilakukan dalam operasi Wira Golok Denpom Jaya/2 di Jalan Taman Mini I, Jakarta Timur, tepatnya di depan Masjid At Tin, Senin (3/10/2016). Razia surat-surat dan kelengkapan berkendara motor dilakukan terhadap para prajurit dan PNS yang berdinas di institusi militer.

"Razia ini melibatkan unsur POM AD, POM AL, POM AU, dan Polri. Lantas Propam juga melakukan kegiatan penegakan tata tertib lalu lintas gabungan," ungkap Komandan Denpom Jaya/2 Letkol CPM Joni Kuswaryanto kepada detikcom, Senin (3/10/2016).
Sambut HUT TNI, Denpom Jaya Beri Hadiah Prajurit yang Patuh BerkendaraSambut HUT TNI, Denpom Jaya Beri Hadiah Prajurit yang Patuh Berkendara

Menurut Joni, operasi yang digelar jajarannya kali ini cukup spesial. Razia pun diberi tema reward and punishment. Di mana bagi yang tertib, maka Denpom akan memberi hadiah (reward). Namun sebaliknya, bagi prajurit atau PNS ada yang melanggar, maka dikenakan sanksi administrasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang taat dan patuh aturan kita berikan penghargaan. Yang helm kurang bagus kita kasih, juga jaket, sarung dan lainnya. Sebagai bagian dari momen HUT TNI," jelas Joni.

"Ini sebagai apresiasi dan penghormatan bagi ya taat peraturan," lanjutnya.

Hadiah yang diberikan selain itu juga ada masker hingga tameng dada penahan angin. Prajurit maupun PNS yang dirazia tampak senang dengan adanya operasi reward and punishment tersebut.

Rencananya operasi dengan model seperti itu akan dilakukan secara berkala ke depan, terutama sepanjang tahun ini. Harapannya agar prajurit maupun PNS termotivasi untuk terus disiplin dalam berkendara di jalan.

"Harapan kita inginnya nol pelanggaran. Tapi prajurit yang lupa di sini kita ingatkan karena banyak korban baik sipil, militer atau polisi dari (kejadian) lalu lintas," tutur Joni.

Dari operasi gabungan itu, ditemui adanya 5 pelanggar dan langsung diberikan sanksi. Namun yang mendapat reward jauh lebih banyak. Ada sekitar lebih dari 30 pengendara bermotor.

"Lebih banyak reward-nya artinya kesadaran lalu lintas semakin bagus," tutup Joni. (elz/bag)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads