Ahok: Program RTB di Jakarta Terkendala Lahan, Ada Oknum Minta Komisi

Ahok: Program RTB di Jakarta Terkendala Lahan, Ada Oknum Minta Komisi

Ray Jordan - detikNews
Senin, 03 Okt 2016 19:00 WIB
Ahok: Program RTB di Jakarta Terkendala Lahan, Ada Oknum Minta Komisi
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Foto: Ari Saputra/detikFoto)
Jakarta - Program menambah Ruang Terbuka Biru (RTB) seperti waduk dan tempat penampungan air lainnya, terus dilakukan Pemprov DKI Jakarta. Namun Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, rencana itu masih banyak hambatannya, terutama terkait pembebasan lahan.

Ahok mengatakan, mulai tahun depan proses pembelian lahan akan diubah sehingga pembangunan RTB bisa terealisasi lebih banyak lagi. Pembelian lahan akan dititipkan ke wali kota masing-masing wilayah.

Ahok menduga, sulitnya pembelian lahan untuk RTB ini karena adanya oknum yang bermain dengan meminta komisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kendala RTB itu pembebasan lahan saja. Ada oknum yang bermain minta komisi. Kami sudah ubah caranya, yakni akan titipkan ke wali kota," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (3/10/20116).

Ahok mengatakan, sekarang setiap pembelian lahan harus dilakukan secara non tunai dengan cara transfer langsung ke penjual tanah. Tujuannya untuk menghilangkan calo.

"Sekarang kan enggak boleh lagi pakai surat kuasa. Langsung uang ditransfer ke pemilik lahan. Begitu kita buat peraturan begini langsung pembelian mandek," kata Ahok.

Ahok berharap, pembelian lahan dengan cara tersebut mampu menunjang kebutuhan RTB di Jakarta yang saat ini jumlahnya baru sekitar 10 persen. Ahok menargetkan tercapainya penyediaan 30 persen RTB. (rjo/hri)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads