"Oh terima, datang. Kita datang kok. Kita dari dulu, waktu dari jadi bupati kita juga sering datang. Orang kawinan umumnya kita datang. Orang ulang tahun, meninggal juga. Tapi kan sehari paling kalau siang maksimal tiga kalau dekat. Kalau malam maksimal dua. Maksimal kalau Sabtu Minggu bisa 10 lokasi," kata Ahok di Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2016).
Ahok tak ambil pusing jika kegiatannya itu dinilai sebagai bentuk kampanye. Karena dia tidak merasa melakukan kegiatan politik dalam kunjungan ke pernikahan warga tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ahok juga menjelaskan, saat menghadiri pernikahan warga, dirinya sering ditawarkan untuk menyampaikan kata sambutan. Namun itu tidak dilakukannya.
"Padahal tuan rumah sering nawarin kita, apalagi MC yang musik nawarin kita buat naik, ya Pak, sepatah dua patah kata. Saya bilang enggak usah. Saya bilang rekam saja untuk yang menikah," kata Ahok. (jor/bag)











































