Ahok akan Paksa Pasukan Oranye Gunakan Alat Keselamatan Saat Bekerja

Jakarta - Seorang anggota Pekerja Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) alias Pasukan Oranye nyaris tenggelam di kali Ciliwung kawasan Jakarta Utara saat bertugas. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menegaskan, pekerja lapangan di Jakarta harus selalu memperhatikan keselamatan kerja.

Ahok mendapat laporan banyak petugas PPSU yang mengabaikan keselamatan kerja saat bertugas. Padahal, hal itu sangat penting.

"Saya sudah bilang ke kepala dinas (Kepala Dinas Kebersihan DKI Isnawa Adji), memang persoalannya kadang-kadang pegawai kami itu tidak mau disiplin. Panas, dianggap gerah. Saya sudah bilang, itu standar," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2016).

Ahok mengatakan meski petugas merasa punya keahlian untuk survive, tapi tetap perlengkapan keselamatan harus diutamakan. Untuk itu, dia mengatakan, anggota PPSU harus dipaksa menggunakan perlengkapan keselamatan saat bekerja.

"Kalau kamu mau kerja di sungai, walaupun enggak dalam, tapi harus pakai. Siapa tahu kamu jatuh, kena perahu kepala, pingsan, gimana? Kami sih yakin. Saya juga bisa berenang, cemplungin saya 20 meter saya oke kok," katanya.

"Kenapa kita musti pakai life jacket kalau naik jetski? Padahal saya bisa berenang kok. Takutnya begitu jatuh, taunya kehajar kapal, gimana mau nyari kamu. Jadi saya bilang sama mereka, harus dipaksa," tambah Ahok.

Ahok pun menegaskan, pihaknya sudah menyediakan alat keselamatan. Tergantung dari petugas di lapangan untuk penggunaannya.

"Kita ada (perlengkapan keselamatan). Saya sudah dibilangin sama Pak Isnawa, mereka yang enggak mau pakai," kata Ahok.


(jor/aan)