KPK Cari 400 Pegawai Baru, Ada yang Tertarik?

KPK Cari 400 Pegawai Baru, Ada yang Tertarik?

Rini Friastuti - detikNews
Senin, 03 Okt 2016 15:17 WIB
Foto: Rini Friastuti/detikcom
Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mengajak para fresh graduate untuk bergabung menjadi pegawai di lembaga antirasuah tersebut. Per tanggal 1 Oktober 2016, KPK secara resmi membuka rekrutmen Indonesia Memanggil (IM) ke-12.

"KPK akan melakukan rekrutmen dan seleksi IM ke-12 untuk tahun ini. KPK membuka kesempatan pada WNI lulusan S1 yang memiliki integritas dalam pencegahan korupsi untuk menjadi pegawai KPK," ujar Sekjen KPK, Bimo Gunung Abdul Kadir dalam konferensi pers di Gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jaksel, Senin (3/10/2016).

Bimo mengatakan pendaftaran dibuka dari tanggal 1 hingga 11 Oktober 2016. Tahun ini, KPK membutuhkan 400 orang pelamar untuk bekerja di lembaga itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jenjang pendidikan S1, tahun lulusan 2013, 2014,2015 dan 2016. Usia maksimal 28 tahun pada saat penutupan pendaftaran," jelasnya.

Kabiro SDM KPK, Syarief Hidayat, mengatakan semua jurusan bisa mendaftar, namun yang diutamakan para lulusan dari Fakultas Hukum, Akutansi, Manajemen, Psikologi, Ilmu Komunikasi, Sistem Komunikasi, Teknik Komputer, Psikologi, Hubungan Internasional, Sastra Inggris, Pertanian, Pertambangan, Kehutanan dan Pariwisata.

"Kami menyarankan nantinya para pelamar berasal dari Kampus terakreditasi B. IPK dari Kampus negeri minimal 2,75 dan Kampus swasta 3,0. Mampu menggunakan MS Office, mampu berbahasa asing dan daerah, dan diutamakan mempunyai pengalaman berorganisasi," kata Syarief.

Bagi yang berminat, KPK membuka pendaftaran di 5 Universitas, yakni di Universitas Indonesia (Depok), Universitas Airlangga (Surabaya), Universitas Gajah Mada (Yogyakarta), Universitas Sumatera Utara (Medan), dan Universitas Hasanuddin (Makassar). Untuk informasi lebih lanjut, calon pelamar dapat membuka http://kpk-im12.experd.com


(rni/Hbb)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads