Dari Sistem hingga Tarif, Begini 7 Tuntutan Driver Go-Jek ke Perusahaan

Dari Sistem hingga Tarif, Begini 7 Tuntutan Driver Go-Jek ke Perusahaan

Noval Dhwinuari Antony - detikNews
Senin, 03 Okt 2016 11:46 WIB
Demo Gojek (Foto: Noval Dhwinuary Antony/detikcom)
Jakarta - Ratusan driver Go-jek yang mengatasnamakan Solidaritas Go-Jek Indonesia akan berdemo ke kantor pusat PT Gojek Indonesia, Jl Kemang Selatan, Jakarta Selatan. Apa saja tuntutan para ojek online ini?

Dari selebaran yang diberikan driver Go-Jek disebutkan 7 tuntutan mereka, Senin (3/10/2016).

1. Menuntut dan meminta PT Go-Jek Indonesia untuk menghapus performa yang menyulitkan driver untuk mencapai bonus

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

2. Menuntut PT Go-Jek Indonesia untuk membuat payung hukum yang independen dari keluhan driver

3. Menuntut PT Go-Jek Indonesia untuk transparansi dalam setiap kebijakan dan sistem yang dibuat PT Go-Jek Indonesia

4. Menuntut PT Go-Jek Indonesia untuk lebih menstabilkan sistem menjadi lebih baik (tidak sering error)

5 Menuntut PT Go-Jek Indonesia untuk memberikan kebijakan peraturan yang sewajarnya

6. Menuntut PT Go-Jek Indonesia untuk menghilangkan sistem suspend yang tidak jelas alasannya

7. Menuntut PT Go-Jek Indonesia untuk memberikan kebijakan tarif yang rasional untuk seluruh driver se-Indonesia

Driver Go-Jek se-Jabodetabek ini menyebut aksi mereka merupakan aksi damai. Mereka berkumpul di masing-masing wilayah untuk kemudian pergi ke kantor pusat Go-Jek di Kemang, Jakarta Selatan. Setelah dari Kemang, mereka rencananya akan longmarch ke Bundaran Hotel Indonesia hingga sore.

Akibat aksi ini, driver Go-Jek tidak terlihat di jalanan di Jabodetabek. Hanya terlihat driver ojek online lainnya yang bersilewaran dan mengangkut penumpang di jalan.

Polda Metro Jaya telah menurunkan 300 personelnya untuk mengamankan demo ini. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi macet di Ibu Kota. (nwy/trw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads