Usulan kepindahan lokasi demontrasi ini dengan mempertimbangkan efek kemacetan yang akan ditimbulkan. Negosiasi ini dilakukan oleh Kapolres Jakarta Pusat Komisari Besar (kombes) Dwiyono dengan perwakilan dari pengemudi Go-Jek.
"Alangah baiknya teman-teman Go-Jek menunggu di Parkir Timur Senayan. Kami dari kepolisian akan mengupayakan mempertemukan yang dituakan oleh teman-teman Go-Jek dengan manajemen," kata Dwiyono saat melakukan dialog dengan perwakilan Gojek.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dialog berjalan alot karena perwakilan pengemudi Go-Jek menolak usulan 'dituakan' yang hanya menemui pihak manajemen dan awalnya menyepakati usulan perpindahan lokasi demontrasi di Parkir Timur Senayan. Mereka juga meminta perwakilan Go-Jek untuk datang dan menemui mereka.
"Kami mengikuti usulan pindah ke Parkir Timur Senayan untuk hindari kemacetan dan menjaga ketertiban, Namun kami minta pihak Gojek yang bernama Tadius Nugraha dan Nadiem Makarim hadir di Parkir Timur di senayan sampai batas waktu yang ditentukan. kalau hari ini tidak datang mereka berjanji akan menuggu ke Kemang," ujar salah seorang perwakilan Go-Jek.
Ribuan Gojek kemudian bergerak bersama-sama menuju Parkir Timur Senayan melalui Jalan Asia Afrika. Namun dari arah berlawanan, massa driver Go-Jek juga melintas dan mengajak rekan-rekannya untuk menuju ke kantor Pusat Go-Jek di Kemang. Sempat terjadi adu argumentasi antara pengemudi Go-Jek.
Sekitar Pukul 11.30 WIB siang, terjadi kesepakatan antara pengemudi Gojek dan memutuskan melanjutkan konvoi bersama-sama menuju ke Kemang. Kesepakatan sebelumnya dengan pihak kepolisian pun mentah.
Perubahan rencana ini membuat aparat kepolisian tarkaget. Polisi segera melakukan pengalawan kepada ribuan massa yang mengenakan jaket hijau. Hingga pukul 11.45 WIB, ribuan pengemudi Go-Jek sedang melintasi wilayah Senayan menuju ke Kemang.
![]() |
(tfq/trw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini