Pada kesempatan pertemuan tete a tete, Dubes Mansyur menyampaikan salam hangat Presiden Jokowi dan rakyat Indonesia serta komitmen untuk meningkatkan hubungan bilateral kedua negara.
"Penyerahan surat kepercayaan berlangsung bersamaan dengan dubes asing lainnya, yakni Dubes Israel dan Dubes Equatorial Guinea," ujar Dubes Mansyur kepada detikcom di Den Haag malam ini atau Minggu (2/10/2016) WIB.
![]() |
Presiden Alpha Conde menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pemerintah Indonesia yang telah memfasilitasi kunjungannya ke Jakarta pada 1-6 Agustus 2016 baru-baru ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
KBRI di Conakry ditutup pada 1973 karena situasi politik dan peralihan kepemimpinan militer. Keberadaan perwakilan RI dinilai akan semakin mempererat dan memudahkan koordinasi kedua negara dalam rangka meningkatkan hubungan bilateral.
Presiden Conde juga mengharapkan tanggapan positif dari para pengusaha Indonesia, terutama dari mereka yang pernah dikunjunginya, agar masuk ke Guinea untuk melakukan investasi dan kerja sama dengan pengusaha setempat.
Mengenai bebas visa Indonesia, Presiden Conde mengatakan bahwa Guinea telah membuat paspor biometrik untuk mengurangi pemalsuan dan berharap agar Indonesia dapat mempertimbangkan hal tersebut.
Dalam tanggapannya, Dubes Mansyur Pangeran mengatakan akan berupaya untuk meningkatkan hubungan bilateral kedua negara, terutama di bidang perdagangan, investasi dan industri, serta pertanian dan hubungan antar masyarakat.
"Dalam waktu dekat akan ada langkah konkret kunjungan delegasi bisnis Indonesia ke Conakry, Guinea," imbuh Mansyur.
Dubes meminta agar Presiden dapat mendukung kunjungan tersebut dan mengharapkan kementerian dan instansi terkait dapat memfasilitasi pertemuan antara delegasi bisnis Indonesia dengan mitranya di Guinea.
"Mengenai permintaan bebas visa, kita akan mengupayakan agar Guinea mendapatkan kemudahan seperti halnya Senegal, Gambia, Cabo Verde dan Pantai Gading," pungkas Dubes Mansyur.
Sebelumnya Sekjen Kemlu Guinea Mohamed Hady Barry mengharapkan sebagai sesama negara dengan mayoritas penduduk muslim, Indonesia bersedia memberi bantuan dan kerja sama di berbagai bidang, baik pemerintah maupun swasta.
Sebaliknya, Guinea akan terus mendukung dan bekerja sama dengan Indonesia di berbagai level intenasional dalam kerangka PBB dan organisasi internasional lainnya. (es/miq)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini