.webp)
"Dari batik sampai tenun, dari songket sampai ikat, kain Indonesia yang masyhur itu benar-benar menakjubkan," ujar Ny. Nila Umar Hadi pada Los Angeles Fashion Week di Los Angeles, Kamis waktu setempat atau Jumat (30/9/2016) WIB.
 Foto: LA Fashion Week (Dok. KJRI LA) |
Ajang Los Angeles Fashion Week ini akan berlangsung di Los Angeles mulai 28/9 sampai 2/10/2016. Selisih waktu di Los Angeles dibanding Jakarta berbeda satu hari lebih dulu waktu di Jakarta.
Menurut istri Konsul Jenderal Umar Hadi itu, setiap pola mewakili simbol, setiap titik mewakili ciptarasa dari pembuatnya. Setiap kreasi adalah eksklusif dan tidak memiliki kemiripan satu sama lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Foto: LA Fashion Week (Dok. KJRI LA) |
Memperkenalkan 5 perancang muda dari Indonesia: Oscar Lawalata, Ivan Gunawan, Rinda Salmun, Aurelia Santoso, dan Nonita Respati yang lolos seleksi oleh tim kurator, Nila menyebut mereka sebagai penerus kesinambungan tradisi.
"Orang-orang muda hebat seperti Oscar, Ivan, Rinda, Aurelia, dan Nonita, serta ribuan pikiran kreatif lainnya, membawa inovasi, visi baru, dan orisinalitas setiap hari, dengan demikian membuat fashion suatu tradisi yang terus-menerus berkembang dalam budaya Indonesia," papar Nila.
 Foto: LA Fashion Week (Dok. KJRI LA) |
Nila sendiri mengakui juga menyukai fashion, mencintai kelima perancang muda itu, karya-karya dan ide-ide mereka dan cara mereka memperlakukan tradisi dan budaya Indonesia dengan hormat.
 Foto: LA Fashion Week (Dok. KJRI LA) |
Nila buka kartu bahwa gairahnya pada fashion bertolak belakang dengan suaminya, diplomat senior dan orang nomor satu di Konsulat Jenderal RI di Los Angeles, Umar Hadi.
"Saya harus mendandani dia setiap hari. Sebab jika tidak, dia akan pergi dengan kemeja putih dan celana abu-abu setiap kali. Betapa kunonya dia, tapi saya sangat mencintai dia," pungkas Nila tersipu-sipu.
 Foto: LA Fashion Week (Dok. KJRI LA) |
