"Setelah kami mendapatkan informasi, kami langsung koordinasi dengan ketua DRPD Sidoarjo dan sudah menanyakan terkait video porno yang ada di website DPRD Sidoarjo," Kata Kapolres Sidoarjo AKBP M Anwar Nasir saat dihubungi melalui telepon selulernya, Sabtu (1/10/2016).
Dari penjelasan Ketua DPRD Sidoarjo, konten video porno yang berada di website DPRD Sidoarjo langsung dihapus. "Namun kami tetap akan mendalami video porno itu berasal dari mana, atau memang ada dugaan serangan dari peretas," jelas Anwar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
AKBP Anwar Nasir menjelaskan, untuk mendalami kasus ini, pihaknya membutuhkan tenaga ahli dibidangnya. "Sampai saat ini kami hanya koordinasi dengan pihak DPRD Sidoarjo," jelasnya.
Sebelumnya, Ketua DPRD Sidoarjo, Sulamul Hadi Nurmawan menyebut video porno yang muncul di situs resmi dewan diduga 'disusupkan' oleh pembajak. Pengelola situs langsung diminta menghapus konten porno tersebut.
"Kami mendapat pemberitahuan dari Dedik salah satu orang kepercayaan DPRD yang ditunjuk untuk membenahi website DPRD Sidoarjo kira-kira sekitar pukul 17.30 WIB," ujar Sulamul saat dihubungi detikcom, Jumat (30/9/2016).
(miq/miq)