Filosofi Kemeja Kotak-kotak Ahok-Djarot: Untuk Tuntaskan Program Jokowi

Panasnya Pilgub DKI

Filosofi Kemeja Kotak-kotak Ahok-Djarot: Untuk Tuntaskan Program Jokowi

Bisma Alief - detikNews
Sabtu, 01 Okt 2016 18:44 WIB
Filosofi Kemeja Kotak-kotak Ahok-Djarot: Untuk Tuntaskan Program Jokowi
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Pasangan Cagub dan Cawagub DKI Basuki Tjahja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat akan memakai kemeja kotak-kotak sebagai ciri khas mereka dalam masa kampanye. Mengapa Ahok-Djarot kembali memakai kemeja kotak-kotak seperti saat kampanye Jokowi-Ahok di Pilgub 2012?

"Untuk menunjukkan saja bahwa kami akan menuntaskan program-program yang sudah diletakkan Pak Jokowi di tahun 2012," kata Djarot di Kantor KPU DKI, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (1/10/2016).

Baca Juga: Kemeja Kotak-kotak Jokowi, Ahok dan Djarot

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemeja kotak-kotak sendiri memiliki arti tersendiri bagi mantan Bupati Blitar tersebut. Menurut Djarot, kotak-kotak berarti pembangunan di Jakarta tidak boleh sepotong-sepotong. Semua pembangunan dan program yang sedang harus dituntaskan. Hal tersebut untuk Jakarta yang lebih baik ke depannya.

"Itu pesannya, sebab pembangunan di Jakarta tidak boleh sepotong-sepotong. Itu harus tuntas, makanya saya sampaikan kita harus punya pemikiran dan visi Jakarta sampai tahun 2030 seperti apa, menuju ke mana," ujar Djarot.

"Supaya yang sudah bagus ini tidak terputus. Kan tidak mungkin kita menghentikan MRT, menghentikan normalisasi sungai, menghentikan program penyediaan perumahan layak huni dan taman-taman kota. Ini kan harus terus," tuturnya.

Baca Juga: Pakai Kemeja Kotak-Kotak, Ahok: Itu Saya Jahit

Lebih lanjut, Djarot mengatakan bahwa dirinya dan Ahok tidak perlu lagi menjadikan kemeja kotak-kotak sebagai cara menaikkan popularitas. Alasannya tingkat popularitas mereka berdua sudah sangat tinggi.

"Pak Ahok dan saya ini kan dalam tanda kutip sudah dikenal, apalagi Pak Ahok sudah dikenal. Tingkat popularitas beliau hampir 100 persen. Kalau saya mungkin 70 persen," pungkas Djarot.

(imk/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads