"Kita berharap Padepokan Dimas Kanjeng ditutup dan diusut sesuai kesalahannya," kata Katib Syuriah PWNU Jatim Syafrudin Syarif di kantor PWNU, Jalan Masjid Al Akbar, Surabaya, Sabtu (1/10/2016).
Baca Juga: Bukan Kiai, Dimas Kanjeng Salahgunakan Agama untuk Menipu
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aparat terkait juga harus betul-betul serius dan mengusut tuntas orang-orang disekitar Taat Pribadi. Karena penipuan ini tidak hanya dilakukan Taat saja tapi ada padepokan, ada pengurus," tuturnya.
Baca Juga: Marwah Daud: Dimas Kanjeng Tak Menggandakan Uang, Tapi Mengadakan
NU juga miris dan kasihan melihat para korban penipuan yang dilakukan Dimas Kanjeng dan komplotannya. Mereka sudah terlanjur menjadi pengikut Taat Pribadi, harus disadarkan dan direhablitasi.
"Beliau-beliau yang menjadi korban harus direhabilitasi. Nanti kita kerjasama dengan instansi terkait dan pemerintah harus serius merehabilitasi," katanya.
"Korban direhabilitasi kejiwaannya, karena korban ini terkena pengaruh ilmu sejenis gendam," tandasnya. (roi/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini