Hati-hati! Ada Jalan Bopeng-bopeng di Arteri Jl Jenderal Sudirman

Jakarta - Beberapa titik di Jalan Jenderal Sudirman bergelombang hingga berlubang. Namun ada jalan berlubang yang sudah ditutupi seng.

detikcom mencoba untuk melihat kondisi Jalan Jenderal Sudirman di dekat Sampoerna Strategic Square, Kuningan pada Sabtu (1/10/2016). Beberapa jalan berlubang dan bergelombang ditemui di Jalan Jenderal Sudirman yang mengarah ke Blok M.

Di depan Gedung World Trade Center, tepatnya di tikungan yang menuju ke arah Jalan Prof Dr Satrio terparkir sebuah ekskavator kecil milik PT Palyja yang sedang melakukan pengeboran. Hal tersebut membuat ruas jalan semakin sempit dan kendaraan juga mengurangi kecepatan mereka.

(Foto: Bisma Alief/detikcom)

Tidak jauh dari lokasi terparkirnya ekskavator, bila berjalan ke arah Halte Busway Kuningan Karet, terdapat jalan yang tambalan aspalnya bergelombang. Selain bergelombang, tambalan aspal tersebut juga sudah berlubang.

Di dekat Mayapada Tower, ada jalan berlubang namun cara darurat sudah dilakukan, yakni menutupi jalan itu dengan lempengan seng tebal. Apabila ada kendaraan yang melewati lempengan seng tersebut akan menimbulkan bunyi.

(Foto: Bisma Alief/detikcom)

Kondisi tidak jauh berbeda juga terjadi di ruas Jalan Jenderal Sudirman arah menuju Bundaran HI di depan Hotel Le Meridien. Bahkan bukan hanya jalan di jalur cepat dan lambat yang bergelombang hingga berlubang, busway pun ditemukan adanya jalan yang rusak. Jalan yang berlubang dan penuh dengan kerikil juga ditemukan di depan Gedung Intiland, tepat di tikungan menuju Jalan KH Mas Mansyur.

Kondisi jalan yang bopeng-bopeng ini membuat pengguna jalan melambatkan kendaraan dan berimbas menimbulkan kemacetan. Salah satu pengguna jalan ituadalah Joko, tukang ojek yang biasa mangkal di bawah flyover Karet, dekat Sampoerna Strategic Square. Menurut Joko kondisi jalan yang rusak membuat kemacetan yang biasa terjadi pada jam sibuk bertambah parah.

"Iya gara-gara banyak jalan yang rusak jadi makin parah macetnya. Jalur cepat juga sama saja, rusak-rusak juga. Apalagi jalur lambatnya. Bahaya banget buat pengendara apalagi kalau malam hari pas jalanan sudah sepi," kata Joko saat ditemui di lokasi. (nwk/nwk)