"Gara-gara ini semua videotron kita dipadamkan. Karena patut diduga kemampuan akses atau hack salah satu videotron ini bisa juga dilakukan di videotron lain. Maka dari itu kami matikan dulu semuanya," kata juru bicara PT Transito Adiman Jati, Widi Krastawan kepada wartawan di Gedung Kompas Gramedia Jl, Palmerah Barat, Jakarta, Jumat (30/9/2016).
Pihak PT Transito tengah melaporkan kejadian munculnya film porno ke Mapolda Metro Jaya. Sebab Widi meyakini tayangan porno tersebut muncul karena ketidaksengajaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada empat orang dari PT Transito yang tengah berada di Mapolda. Tim Unit Cyber Crime Polda juga sudah membawa 1 unit CPU untuk menyelidiki munculnya tayangan porno di videotron pada siang tadi.
"4 orang sekarang di Polda. Saat ini sedang melapor, Transito di-hack pihak lain. Kami minta ke polisi tolong dilacak," imbuh Widi. (fdn/fdn)