"Kalau teman jadi Ketua DPR, bagus dong," kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (30/9/2016).
Ahok santai saja menanggapi wacana itu. Namun demikian, penentu Novanto menjadi ketua DPR atau tidak tentu adalah DPR itu sendiri, bukan Ahok atau pihak eksternal. Sebagaimana diketahui, isu ini disoroti pihak eksternal karena kontroversial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ahok tak punya saran untuk Novanto dalam hal itu. Wacana itu muncul usai nama baik Novanto dipulihkan oleh Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR.
Namun Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tandjung menolak wacana pengangkatan kembali Novanto menjadi Ketua DPR. Plt Ketua Fraksi Golkar Kahar Muzakir menganggap pernyataan Akbar seperti "angin lalu". (dnu/tor)