"Untuk saat ini proses pembangunan Perumahan Bhayangkara Resodence ini dalam tahap finishing. Targetnya 2017 sudah selesai," ujar Kapolres Tegal AKBP Adi Vivid kepada detikcom, Jumat (30/9/2016).
Adi mengungkap, kebutuhan akan rumah merupakan kebutuhan yang mendasar bagi masyarakat, termasuk anggota Polri. Saat ini, masih banyak anggota Polres Tegal yang memasuki masa pensiun belum memiliki rumah tinggal sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Program perumahan ini sejalan dengan semangat nawacita Presiden Jokowi yaitu dengan meluncurkan program 1 juta rumah.
"Tentunya langkah terobosan yang dilakukan oleh Polres Tegal Kabupaten dapat membantu mensukseskan program 1 juta rumah tersebut," sambungnya.
Di samping itu, program pembangunan rumah ini sejalan dengan Program Promoter Kapolri Jenderal M Tito Karnavian yaitu program keliman, pemenuhan kesejahteraan anggota Polri. Perumahan Bhayangkara Residence tersebut memiliki 130 unit yang terdisi dari 10 blok tipe 45 dan luas tanah 100 meter persegi. Perumahan dengan tipe sejenis yang dikembangkan oleh developer swasta harganya rata-rata Rp 320 juta.
Sementara harga 1 unit perumahan Bhayangkara Residence ini mencapai Rp 185 juta. "Berdasarkan hitungan dengan harga tersebut maka akan terjadi penghematan sekitar Ro 17 miliar," tambahnya.
Perumahan tersebut dikhususkan untuk personel Polres Tegal. Polres Tegal bekerjasama dengan BRI Cabang Tegal untuk pengambilan KPR bagi personel.
"Awal Oktober sudah bisa dilanjutkan proses akad kredit terhadap beberapa pemilik rumah yang sudah lengkap persyaratannya. Seluruh personel dari bintara hingga perwira boleh membeli rumah tersebut," sambungnya.
Saat ini proyek perumahan tersebut sudah memasuki tahap finishing. 4 Unit rumah percontohan sudah berdiri tegak, sementara 15 unit rumah sedang dalam tahap pembangunan, 40 unit dalam tahap pembuatan pondasi.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah bisa dilaksanakan penyerahan kunci pertama kepada 4 anggota yang menempati Blok A," tuturnya.
Proyek pembangunan Perumahan Bhayangkara Residence dimulai dengan peletakan batu pertama oleh Kapolda Jateng Irjen Pol Drs Condro Kirono pada tanggal 10 Juni 2016 lalu atas prakarsa AKBP Ribut Hari Wibowo, yang sekarang menjabat sebagai Kabag Binkar Biro SDM Polda Jatim. (mei/rvk)