"Beliau (Presiden) juga tanyakan soal kapan ini bisa beres kapan trotoar yang lebar," kata Ahok di kawasan proyek Stasiun MRT Dukuh Atas, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Jumat (30/9/2016).
Rencananya, trotoar dari Monas hingga Bundaran Senayan dibikin lebar, mengakomodasi para pejalan kaki. Bus, MRT, dan LRT bakal tersedia untuk masyarakat di situ, maka penggunaan kendaraan pribadi dapat ditekan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini kan dari Monas sampai ke Patung Senayan kan 7,7 km. Saya sampaikan, kalau Monas sampai Bundaran HI mungkin akhir tahun beres. Tapi dari Bundaran HI ke Semanggi kita tunda, termasuk pohon-pohon saya tunjukkan ke Presiden, ini trotoar mesti lebar. Karena ini pertemuan semua tempat kan. Kereta cepat, MRT, LRT, BRT, semua di sini ini," tutur Ahok.
Jokowi, disebut Ahok, yang menginginkan pelebaran trotoar itu. Maka pada Januari 2017, konsep trotoar lebar sudah akan terwujud.
"Paling tidak, Januari mulai kelihatan bentuk trotoar yang kita maksud seperti apa," ujar Ahok.
Tempat parkir akan diadakan untuk mengalihkan pengguan kendaraan pribadi ke transportasi umum. Pedestrian yang di kawasan Jalan Jenderal Sudirman-Jalan MH Thamrin itu akan dilayani dengan bus-bus, bahkan gratis. Dalam waktu dekat, Ahok menjanjikan ratusan bus baru untuk kawasan itu.
"Termasuk bus akan masuk akhir tahun ini 152 bus untuk melayani supaya ada bus yang jemput penumpang yang capek, gratis, akan terus lewat," ujar Ahok. (dnu/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini