Budiono Darsono Pensiun dari CEO detikcom

Surat dari Buncit

Budiono Darsono Pensiun dari CEO detikcom

Iin Yumiyanti - detikNews
Kamis, 29 Sep 2016 16:18 WIB
Foto: Dikhy Sasra
Jakarta - Sudah 18 tahun Budiono Darsono bersama dengan detikcom. Mulai dari mendirikan detikcom, menjadi pemimpin redaksi, hingga memimpin perusahaan selama 5 tahun terakhir sebagai Direktur Utama alias Chief Executive Officer (CEO). Hari ini, Budiono mengumumkan dirinya pensiun.

Di depan ratusan pegawai detikcom dan CNNIndonesia.com, Budiono menyatakan alasan pengunduran dirinya adalah karena mau mengurus keluarga. Pada 1 Oktober 2016 nanti, usia Budiono sudah menyentuh 57 tahun.

"Keputusan pensiun ini bukan keputusan yang mudah. Sudah dua tahun saya pertimbangkan bersama keluarga," kata pria berkumis yang biasa dipanggil dengan sapaan akrab BDI ini di kantor CNN Indonesia, Warung Buncit, Jakarta Selatan, Kamis (29/9/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budiono (tengah) bersama Bos CT Corp Chairul Tanjung (dok. Ridho/detikcom)Budiono (tengah) bersama Bos CT Corp Chairul Tanjung (kiri) dan Direktur Keuangan dan Sumber Daya CT Corp Warnedy (kanan). Foto: Ridho/detikcom

Budiono yang punya hobi nge-gym ini memutuskan pensiun dari detikcom, dan akan tinggal dekat dengan anak perempuannya yang bekerja di Australia.

Pengumuman pengunduran diri Budiono dihadiri oleh Pemilik CT Corp, Chairul Tanjung.

Pria yang akrab disapa CT ini menceritakan soal sepak terjang Budiono selaku pendiri dan inisiator detikcom. Budiono diakui CT memiliki hubungan emosional yang luar biasa dengan detikcom. Karena itu, saat CT Corp mengambil alih detikcom 5 tahun lalu, dia meminta Budiono untuk tetap bertahan, menjaga kelanjutan pengembangan bisnis detikcom.

"Di bawah Pak Budiono, pengembangan detikcom sangat luar biasa. Dari awalnya detikcom masih portal berita yang sangat simpel, dalam 5 tahun terakhir ini banyak perkembangan yang luar biasa," puji CT.

Budiono Darsono menyampaikan keputusan untuk pensiun dari detikcom. Foto: Ridho/detikcomBudiono Darsono menyampaikan keputusan untuk pensiun dari detikcom. Foto: Ridho/detikcom

Tidak hanya itu, di bawah Budiono, pengembangan portal-portal di bawah detikcom juga terus dilakukan.

CT bercerita, dirinya menerima permohonan pensiun Budiono Rabu (28/9) malam, dan mengabulkan permohonan tersebut.

Lantas siapa yang akan menggantikan Budiono? CT mengatakan, untuk sementara dirinya akan memimpin langsung detikcom dan CNNIndonesia.com, sampai menemukan pengganti yang tepat.

"Saya tidak akan ceroboh mencari pengganti Pak Budiono, apalagi dari luar, karena masalah kultur di perusahaan ini yang tidak boleh diacak-acak. Oleh karena itu saya sendiri untuk sementara waktu yang akan memimpin perusahaan detikcom dan CNNIndonesia.com, sampai bertemu orang yang bisa menggantikannya. Saya tentu akan mencari orang yang berasal dari dalam," papar CT. (iy/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads