"Siapa? Saya baru dengar. Ya sudah laporkan saja," kata Hatta Ali kepada wartawan di kantornya, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Kamis (29/9/2016).
Andriani kini menjadi Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Surabaya. Keaktifan Andriani itu terungkap dalam tuntutan Andri pada 4 Agustus 2016. Andriani menghubungi Andri melalui percakapan WhatsApp untuk meminta bantuan terkait sengketa perdata yang terjadi di Samarinda, Kalimantan Timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andriani merupakan hakim tinggi senior. Ia pernah menjadi Ketua PN Bogor, Ketua PN Jakpus, hakim tinggi PT Bandung hingga Wakil Ketua PT Banten. Di kasus itu, Andri dihukum 9 tahun penjara.
"Please, Mas. Kepada siapa lagi, Mas. Nanti saya kalau perlu juga sampaikan duduk masalahnya ke majelis seperti yang dianjurkan Pak Jafni. Saya hanya percaya dengan Mas Andri Tristiando Sutrisna SH MH," kata Andriani dalam WhatsApp kepada Andri pada 9 Desember 2015. (asp/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini