Lobi Perkara Petinggi Pengadilan Diungkap KPK, Ketua MA: Saya Baru Dengar

Lobi Perkara Petinggi Pengadilan Diungkap KPK, Ketua MA: Saya Baru Dengar

Edward Febriyatri Kusuma - detikNews
Kamis, 29 Sep 2016 14:06 WIB
Hatta Ali (ari/detikcom)
Jakarta - KPK membuka bukti Ketua Pengadilan Tinggi (PT) Mataram, Andriani aktif melobi perkara ke pucuk pimpinan MA. Menanggapi itu, Ketua Mahkamah Agung (MA) mengaku belum tahu.

"Siapa? Saya baru dengar. Ya sudah laporkan saja," kata Hatta Ali kepada wartawan di kantornya, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Kamis (29/9/2016).

Andriani kini menjadi Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Surabaya. Keaktifan Andriani itu terungkap dalam tuntutan Andri pada 4 Agustus 2016. Andriani menghubungi Andri melalui percakapan WhatsApp untuk meminta bantuan terkait sengketa perdata yang terjadi di Samarinda, Kalimantan Timur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini penegasan saya. Tidak ada toleransi bagi hakim-hakim yang nakal. Saya kan dari pengawasan, masa mau toleransi," ujar Hatta menegaskan.

Andriani merupakan hakim tinggi senior. Ia pernah menjadi Ketua PN Bogor, Ketua PN Jakpus, hakim tinggi PT Bandung hingga Wakil Ketua PT Banten. Di kasus itu, Andri dihukum 9 tahun penjara.

"Please, Mas. Kepada siapa lagi, Mas. Nanti saya kalau perlu juga sampaikan duduk masalahnya ke majelis seperti yang dianjurkan Pak Jafni. Saya hanya percaya dengan Mas Andri Tristiando Sutrisna SH MH," kata Andriani dalam WhatsApp kepada Andri pada 9 Desember 2015. (asp/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads