.webp)
Kapolres Bogor AKBP AM Dicky Pastika Gading mengatakan, personel yang disiagakan untuk mengawal aksi massa ini ada 708 orang. Personel ini merupakan aparat gabungan dari Polri, TNI dan Satpol PP.
 Foto: Polres Bogor melakukan pengawalan terhadap massa buruh dari Kabupaten Bogor (Istimewa) |
"Kami menyiapkan sebanyak 708 anggota gabungan Polri, TNI dan satpol PP untuk mengawal dan mengamankan pemberangkatan buruh dalam aksi unjuk rasa ke Jakarta. Karena Estimasi Buruh yang berangkat dari wilayah Kabupaten Bogor yakni sebanyak 863 massa buruh," kata AKBP Dicky dalam keterangannya, Kamis (29/9/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Apel pengamanan massa buruh (Istimewa) |
Kapolres Bogor dan Ketua Serikat Pekerja/Serikat Buruh yang tergabung dengan KSPI yaitu SPMI, SP KEP, dan SP LEM Telah membuat kesepakatan dengan Polres Bogor. Dalam kesepakatan, polisi akan mengawal perjalanan massa aksi ke Jakarta dan massa aksi akan tertib.
 Foto: Polres Bogor melakukan pengawalan terhadap massa buruh dari Kabupaten Bogor (Istimewa) |
"Sebelum pemberangkatan ke Jakarta, kami terlebih dahulu memberikan imbauan kepada massa aksi buruh agar tetap tertib dan tidak anarkis," ujar Dicky.
Di wilayah Kabupaten Bogor terdapat 5 titik kumpul untuk pemberangkatan serikat buruh menuju Jakarta. 5 Titik Kumpul tersebut yakni, Kawasan Berikat NPI, Kawasan Permai Cileungsi, Kawasan Wanaherang, Kawasan PT Honoris, dan Kawasan PT Aksi Citeureup.
 Polisi melakukan pengawalan (Istimewa) |
Buruh dari Karawang Juga Bergerak
Sementara itu, serikat buruh dari Karawang, Jawa Barat, juga akan bergerak ke Jakarta untuk berdemonstrasi. Kapolres Karawang AKBP Andi Herindra pada Rabu (28/9) telah bertemu dengan pihak-pihak terkait meminta agar aksi dilakukan secara tertib.
"Saya berharap kepada seluruh pimpinan dan pengurus pekerja yang ada di Kabupaten Karawang dalam setiap menyampaikan pendapat dimuka umum (aksi unjuk rasa) agar tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak lain yang sengaja ingin menciptakan situasi kurang kondusif," ujar AKBP Andi.
Andi berharap pimpinan serikat buruh mengurangi jumlah massa yang akan berdemonstrasi ke Jakarta. Ini mengingat situasi di Jakarta yang sudah sangat padat.
"Kami siap membantu teman-teman untuk melakukan pengamanan dan pengawalan mulai dari keberangkatan menuju Jakarta hingga sebaliknya pulang dari Jakarta," ucapnya. (hri/bpn)
