"Semua orang menginginkan informasinya. Kenapa ini (Mirna meninggal-red) bisa terjadi?" tanya hakim Partahi dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jl Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Rabu (28/9/2016) malam.
"Saya mengerti itu, dan saya mempertanyakan hal yang sama. Selain Mirna menggeletak setelah meminum kopi, saya tidak bisa mengatakan hal lain, saya tidak tahu yang mulia," jawab Jessica.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak tahu kenapa Mirna itu meninggal yang mulia. Sampai sekarang saya belum bisa menerima. Tidak wajar, karena Mirna masih sangat muda seperti saya, Mirna masih sehat-sehat saja waktu itu, masih cipika-cipiki sama saya, tapi lalu dia meninggal," tutur Jessica.
"Saya tidak bisa 100 persen berduka dengan sepenuhnya, karena di sisi lain saya juga dituduh membunuh dia," lanjutnya. (rna/hri)











































