Ibu-ibu Nangis Tersedu-sedu Ketika Bukit Duri Diratakan dengan Tanah

Ibu-ibu Nangis Tersedu-sedu Ketika Bukit Duri Diratakan dengan Tanah

Jabbar Ramdhani - detikNews
Rabu, 28 Sep 2016 13:29 WIB
Foto: Seorang Ibu Warga Bukit Duri Menangis dan Berteriak (Jabbar Ramdhani/detikcom)
Jakarta - Emosi sekitar 20 ibu-ibu di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan memuncak. Ibu-ibu tersebut menangis tersedu-sedu ketika 2 backhoe menghancurkan rumah yang telah mereka tinggali bertahun-tahun.

Selain menangis, seorang ibu bernama Ici berteriak: "Nanti akan ada balasannya, Allah tidak tidur!" tutur Ici sambil menunjuk dengan telunjuknya di depan sebuah rumah yang dibongkar, Rabu (28/9/2016). Seorang Polwan menenangkan Ici.

Air mata Ici dan ibu-ibu lainnya yang kompak mengenakan kaos putih juga sudah tumpah saat back hoe masuk ke dalam lokasi penggusuran. Ibu-ibu menangis dan mata serta pipi mereka merah. Kemudian mereka mengusap air mata dengan tangan masing-masing.
Seorang ibu menangis (Rengga Sancaya/detikcom)Seorang ibu menangis (Rengga Sancaya/detikcom)

Selain ibu-ibu, rombongan seniman yang dipimpin pemilik Sanggar Ciliwung, Sudiarwan Sumardi alias Romo Sandy melakukan aksi protes atas penggusuran tersebut. Mereka menggelar orasi budaya dengan bernyanyi-nyanyi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Satpol PP berbaris agar ibu-ibu dan warga yang protes penggusuran tidak masuk ke area pembongkaran. Satpol PP dibantu oleh Polwan dan Polisi dari personel Shabara Polda Metro Jaya.

Pemkot Jakarta Selatan membongkar rumah warga di Bukit Duri mulai pukul 09.00 dan berakhir pukul 12.00 WIB. Seluruh bangunan telah rata dengan tanah. Hanya tinggal musala As-Sa'adah yang berdiri kokoh. Pembongkaran rumah di Bukit Duri dilakukan untuk normalisasi Kali Ciliwung agar kawasan tersebut tidak banjir. Warga Bukit Duri diminta pindah ke Rusunawa Rawa Bebek, Jakarta Timur.


(nwy/trw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads