Gusur Rumah Warga di Bantaran Kali Bukit Duri, Ahok: Saya Tidak Ada Pilihan

Gusur Rumah Warga di Bantaran Kali Bukit Duri, Ahok: Saya Tidak Ada Pilihan

Niken Purnamasari - detikNews
Rabu, 28 Sep 2016 09:43 WIB
Foto: ahmad ziaul Fitrahudin/detikcom
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menegaskan, penggusuran bangunan permukiman warga di bantaran Kali Ciliwung, Bukit Duri, Jaksel, dilakukan untuk normalisasi sungai. Penggusuran ini juga dibarengi dengan tawaran pindah hunian ke Rusun Rawa Bebek.

"Saya sudah bilang, saya tidak ada pilihan. Bagi saya masyarakat Jakarta harus menilai kalian dulu pilih saya jadi wakil gubernur sama Pak Jokowi kenapa? Karena kalian percaya saya bisa mengatasi banjir dan itu kami buktikan," kata Ahok di Balai Kota, Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (28/9/2016).

Ahok kemudian menyebut keberhasilan Pemprov normalisasi sungai ataupun waduk di Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketika Waduk Pluit terbengkalai, nggak ada yang pada kepikir Waduk Pluit bisa bagus, sungai bisa bagus. Orang nggak pernah terpikir Kampung Pulo puluhan tahun bisa kita bereskan, nah kita buktikan," lanjut Ahok.

Penggusuran bangunan di bantaran Kali Ciliwung dilakukan pagi tadi. Pihak Pemkot Jaksel sebelumnya menyebut tersisa 44 kepala keluarga di RW 09,10,11 dan 12 yang masih bertahan di wilayah tersebut. Sementara warga lainnya sudah ada yang mulai menghuni Rusun Rawa Bebek.


(nkn/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads