Satpol PP DKI Bongkar Rumah Warga di Bukit Duri Pagi ini

Satpol PP DKI Bongkar Rumah Warga di Bukit Duri Pagi ini

Kartika S Tarigan - detikNews
Rabu, 28 Sep 2016 06:10 WIB
Foto: Sehari Jelang Pembongkaran di Bukit Duri (Ahmad Ziaul F/detikcom)
Jakarta - Sejumlah bangunan di bantaran kali Ciliwung, Bukit Duri Jakarta Selatan akan dibongkar pagi ini, Rabu (28/9). Pembongkaran itu dilakukan setelah Pemerintah Kota (Pemkot) Jaksel menurunkan SP 3.

"Rencananya demikian (penertiban Bukit Duri)," kata Walikota Jaksel Tri Kurniadi lewat pesan singkat, Selasa (27/9/2016).

"Iya betul (pembongkaran) pukul 07.00 WIB," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagian warga Bukit Duri diketahui sudah berangsur pindah dan mulai menghuni Rusun Rawa Bebek. Pemkot memberikan SP3 pada warga bantaran kali Ciliwung, Bukit Duri pada Selasa (20/9). Warga yang akan mendapat SP3 yakni warga Bukit Duri yang tinggal di RW 9, 10, 11 dan 12.

Tri menjelaskan, masih ada sekitar 44 Kepala Keluarga (KK) yang menghuni di lokasi tersebut. "Dari total 363 KK, sekarang tinggal 44 KK. Saya enggak mau ngusir. Biar kesadaran mereka," kata Tri.

Warga yang terdampak pembongkaran ini direlokasi ke Rusun Rawa Bebek. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berencana untuk membeli rumah warga yang masih menempati di bantaran kali Ciliwung, Bukit Duri. Pembelian itu bakal dilakukan dengan syarat warga memiliki sertifikat kepemilikan rumah secara resmi.

"Tanya Wali Kota (Jakarta Selatan). Kalau yang ada sertifikat, memang kita mesti beli atau konsinyasi. Kemarin ada laporan, ada 12 bidang yang ada sertifikat," ujar Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (22/9/2016).

Pembongkaran akan dilakukan oleh Satpol PP DKI Jakarta pagi ini disaksikan oleh Wali Kota Jakarta Selatan.

(kst/jor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads