Demikian bunyi surat edaran Badan Geologi yang diterima detikcom, Selasa (27/9/2016). Dari data pengamatan visual dan instrumental Gunung Rinjani terjadi erupsi bersifat eksplosif dalam skala kecil dari puncak Barujari dan pernah terjadi setahun yang lalu.
Rinjani disebutkan Badan Geologi pada bulan September ini merekam 34 kejadian tremor. Selain itu, Rinjani ini juga mengalami 51 gempa low frequency, 45 gempa vulkanik dalam, 9 dangkal, 5 gempa tektonik lokal, dan 44 gempa tektonik jauh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh karenanya, wisatawan tidak diperbolehkan beraktivitas atau mendirikan tenda di dalam kaldera Gunung Rinjani atau sejauh 3 kilometer dari kawah Barujari. Jika terjadi hujan abu, masyarakat dihimbau untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan.
"Masyarakat di sekitar Gunung Rinjani diharap tenang serta wapada. Tidak pula terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung Rinjani," jelas Kasbani seraya mengatakan bahwa pihaknya akan selalu memberikan pemberitahuan terbaru dan terus berkoordinasi dengan pihak terkait. (dra/dra)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini