Gunung Rinjani Ditutup untuk Pendakian

Gunung Rinjani Ditutup untuk Pendakian

Ahmad Masaul Khoiri - detikNews
Selasa, 27 Sep 2016 20:22 WIB
Foto: Masaul/detikcom
Mataram - Anak Gunung Rinjani, Barujari mengalami peningkatan aktivitas. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi menaikkan level Gunung Rinjani yang semula Level I (normal) menjadi Level II (waspada).

Demikian bunyi surat edaran Badan Geologi yang diterima detikcom, Selasa (27/9/2016). Dari data pengamatan visual dan instrumental Gunung Rinjani terjadi erupsi bersifat eksplosif dalam skala kecil dari puncak Barujari dan pernah terjadi setahun yang lalu.

Rinjani disebutkan Badan Geologi pada bulan September ini merekam 34 kejadian tremor. Selain itu, Rinjani ini juga mengalami 51 gempa low frequency, 45 gempa vulkanik dalam, 9 dangkal, 5 gempa tektonik lokal, dan 44 gempa tektonik jauh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Secara umum kegempaan Rinjani sebelum erupsi tidak menunjukkan peningkatan yang besar. Hingga saat ini masih terdapat potensi erupsi lanjutan," ucap Kepala Badan Geologi, Pusat Vulaknologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Kasbani.

Oleh karenanya, wisatawan tidak diperbolehkan beraktivitas atau mendirikan tenda di dalam kaldera Gunung Rinjani atau sejauh 3 kilometer dari kawah Barujari. Jika terjadi hujan abu, masyarakat dihimbau untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan.

"Masyarakat di sekitar Gunung Rinjani diharap tenang serta wapada. Tidak pula terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung Rinjani," jelas Kasbani seraya mengatakan bahwa pihaknya akan selalu memberikan pemberitahuan terbaru dan terus berkoordinasi dengan pihak terkait. (dra/dra)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads