"Saya nggak mau kutu loncat. Kalau saya sudah mengambil langkah ke luar, ya keluar. Mau ke partai sampai sekarang, mohon maaf, saya nggak kepikiran. Saya orang bebas, mau menikmati kebebasan dulu," ujar Boy di kediamannya, Jl. Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (27/9/2016).
Boy yang kini memilih untuk mendukung pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno menegaskan, tidak akan kembali ke PDIP maupun bergabung dengan partai yang disebut-sebut akan menjadi tempat berlabuhnya, Gerindra.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Boy Sadikin mengajukan surat pengunduran dirinya kepada PDIP pada Kamis (22/9) lalu. Tepat usai partai yang diketuai oleh Megawati Soekarnoputri itu mendaftarkan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot ke KPU DKI.
Keputusan Boy hengkang dari PDIP disebabkan adanya perbedaan pandangan dalam memilih pasangan calon yang maju dalam Pilgub DKI 2017.
"Saya beda pilihan. Kalau ketum sudah memutuskan kan final. Di sini kan hati nurani saya berbeda pilihan dengan DPP. Karena perbedaan inilah, daripada menghalangi partai saya mengambil keputusan, saya memilih keluar," ungkap Boy.
"Saya buat surat 21 September. Tanggal 22 saya kirim ke DPP dan DPD. Sampai sekarang belum ada balasan. Kalau pengunduran diri setahu saya tidak dibalas. Ini saya kan karena kerelaan saya. Dan itu tanpa ada paksaan," tandas dia.
(nkn/van)











































