"Wong nusron teman kita," ungkap Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (27/9/2016). Ia membantah saat ditanya ada perebutan untuk Timses Ahok.
Hendrawan pun menyebut tujuan timses satu yaitu pemenangan Ahok-Djarot, bukan untuk perebutan siapa yang akan memimpin tim pemenangan. Bahkan PDIP sendiri juga sudah membentuk tim internal untuk pemenangan Ahok-Djarot.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim ini berbeda dengan timses gabungan empat partai pengusung Ahok-Djarot. Dari masing-masing tim internal akan dikolaborasikan menjadi timses bersama.
"Beda, nanti ada tim gabungan. Nanti ada tim dari masing-masing partai yang mengirimkan nanti disatukan. Jadi yang penting adalah internal dulu," ucap Anggota Komisi XI DPR itu.
"Kalau solid pergerakannya kuat kemudian digabungkan dengan kekuatan yang sejalan dengan dibangun sinergitas dan soliditas," imbuh Hendrawan.
Ia juga menyebut tidak akan ada tumpang tindih antara timses internal partai dengan tim pemenangan gabungan. Nantinya tim akan diintegrasikan.
Soal timses gabungan, siapapun yang nantinya ditunjuk sebagai Ketua harus bekerja dengan maksimal. Termasuk pengumpulan dana untuk kampanye.
"Emang ini proyek, yang jadi ketua tim harus rajin-rajin mencari dana, rajin membagi alokasi beban tugas. Kalau orang politisi pasti tahu lah, sudah diberikan amanah pasti harus konsentrasi tidak akan memberikan waktu yang lain," terang Hendrawan.
Sementara itu untuk pasangan Ahok-Djarot, menurutnya akan berkonsentrasi pada pekerjaan mereka sebagai petahana. Timses lah yang akan fokus pada pemenangan.
"Incumbent ini kan tinggal kerja saja. Sederhana emangnya ya," pungkas dia.
(erd/erd)