"Biasanya didasarkan adanya informaai intelijen. Ini orang yang ditangkap tokoh padepokan maka perlu ada kekuatan pengamanan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (27/9/2016).
Boy menambahkan, hal itu dilakukan untuk mengantisipasi jika terjadi resistensi perlawanan ketika dilakukan penangkapan terhadap Dimas Kanjeng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ditanya kenapa baru sekarang Dimas ditangkap, Boy mengatakan telah dilakukan pemanggilan dengan cara-cara yang lembut sebelumnya.
"Tapi ternyata enggak diindahkan, sehingga dilakukan upaya paksa yang lebih keras," urainya. (idh/aan)