Polri: Penyelidikan Isu Kombes Krishna Murti Belum Tuntas

Polri: Penyelidikan Isu Kombes Krishna Murti Belum Tuntas

Idham Kholid - detikNews
Selasa, 27 Sep 2016 11:45 WIB
Foto: Ilustrator Andhika Akbarayansyah
Jakarta - Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri belum menyimpulkan hasil penyelidikan isu Kombes Krishna Murti terkait kasus dugaan penganiayaan dan video 'papa'. Penyidik Propam masih menyelidiki.

"Masih dalam pemeriksaan, masih dalam pendalaman oleh Div Propam ya," kata Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar saat dihubungi detikcom, Selasa (27/9/2016).

Boy menuturkan, Propam menilai penyelidikan isu itu belum tuntas. Lalu, kapan kesimpulan penyelidikan itu akan diumumkan?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tunggulah, pasti akan ada waktunya nanti, kalau sekarang belum dianggap tuntas, nanti kalau dari Propam sudah dianggap selesai, pasti akan disampaikan nanti," ujarnya.

"Akan disampaikan (nanti) hasil dari pemeriksaan yang dilaksanakan oleh Propam," sambungnya.

(Baca juga: Soal Video Papa Kombes Krishna, Kapolri: Ibu Anak itu Tak Mau Tes DNA)

Kombes Krishna sendiri telah dimutasi dari Wakapolda Lampung ke posisi Kabagkembangtas Divisi Hubungan Internasional (Hubinter) Polri. Kenaikan tipologi Polda Lampung menjadi tipe A merupakan salah satu alasan ditariknya Krishna ke Mabes Polri.

"Polda Lampung saat ini naik menjadi type A, maka Wakapolda akan menjadi jabatan untuk (jenderal) bintang 1 (brigjen pol)" kata Irjen Boy Rafli, Sabtu (24/9/2016) lalu.

"Pak Krishna angkatan 91, dinilai tim Wanjak masih junior, jadi jabatan tersebut diberikan kepada yang lebih senior," sambungnya.

Selain alasan itu, mutasi Krishna juga disebut Polri untuk membantu pelaksanaan Sidang Umum Interpol di Bali bulan November mendatang.

"Yang kedua, dengan pengalamannya di PBB, internasional, beliau tepat untuk membantu Divisi Hubinter dalam menghadapi Sidang umum Interpol November nanti," urainya.

(Baca juga: Begini Video 'Papa' Kombes Krishna yang Heboh) (idh/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads