Jelang Liburan Musim Dingin, Jumlah Turis Rusia ke Indonesia Melonjak

Jelang Liburan Musim Dingin, Jumlah Turis Rusia ke Indonesia Melonjak

Bisma Alief - detikNews
Selasa, 27 Sep 2016 02:42 WIB
Foto: Dok. KBRI Moskow
Moskow - Kementerian Pariwisata RI (Kemenpar) bersama dengan KBRI Moskow ikut serta dalam Pameran Pariwisata Internasional Rusia "Otdykh" (Leisure) ke-22 di Expo Center Moskow pada 21 – 24 September 2016. Dari kegiatan tersebut diharapkan akan menambah turis dari Rusia yang akan berkunjung ke Indonesia.

Leisure sendiri dalam bahasa Indonesia berarti waktu luang. Waktu luang yang dimaksud adalah waktu libur musim dingin yang biasa diterapkan di negara-negara benua biru, Eropa. Dengan ikut sertanya Indonesia pada kegiatan Pameran Pariwisata Internasional Rusia, Dubes RI untuk Rusia merangkap Belarus Wahid Supriyadi berharap akan mendongkrak jumlah turis asal Rusia ke Indonesia. Dari catatannya, hingga 6 bulan pertama di tahun 2016, peningkatan turis Rusia yang berlibur ke Indonesia sudah meningkat 14 persen dari angka 66 ribu di tahun 2015.

"Hingga semester I 2016, terjadi peningkatan sekitar 14 persen kunjungan turis Rusia ke Indonesia dan Insya Allah akhir tahun nanti akan ada lonjakan (kunjungan wisatawan Rusia). Sebaliknya, jumlah warga Indonesia ke Rusia juga cukup besar, tahun lalu ada 14.000 orang," kata Wahid dalam rilis KBRI Moscow, Selasa (27/9/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wahid bertemu dengan 3 pengusaha yang bergerak di bidang pariwisata Rusia dengan difasilitasi oleh Direktur Eksekutif Dewan Bisnis Rusia – Indonesia Mikhail Kuritsyn. Dari hasil pertemuan, disepakati beberapa hal. Diantaranya adalah bahwa realisasi penerbangan langsung Rusia-Indonesia menjadi salah satu prioritas bagi peningkatan angka kunjungan turis kedua negara. Selain itu, para pengusaha Rusia berharap Indonesia dapat lebih meningkatkan promosi wisata dan budaya di daerah-daerah lain di Indonesia selain Bali kepada wisatawan Rusia.

"Indonesia sudah membebaskan visa kunjungan bagi warga Rusia dan hal ini sangat memudahkan warga Rusia yang ingin ke Indonesia khususnya di musim dingin ini. Kami juga sangat mendukung upaya negosiasi KBRI Moskow kepada otoritas Rusia bagi pembebasan visa masuk Rusia minimal 14 hari bagi warga Indonesia," ujar Mikhail Kuritsyn.

Foto: Dok. KBRI MoskowFoto: Dok. KBRI Moskow


Sementara itu, perwakilan dari Kemenpar yang hadir dalam pameran tersebut, Kepala Bidang Promosi Pasar Eropa Kemenpar Maria Mayabubun, mengatakan pentingnya para pelaku industri pariwisata Indonesia untuk turun langsung dalam pameran tersebut. Karena dengan cara tersebut, para pelaku industri bisa langsung menjelaskan apa saja fasilitas yang mereka tawarkan.

"(Kehadiran industri pariwisata nasional) penting dalam rangka menjelaskan langsung kepada calon wisatawan Rusia mengenai fasilitas yang ditawarkan hotel, harga, jenis paket wisata bahari, petualangan, sport, family trip, dan sebagainya," ujar Maria Mayabubun.

Pameran Otdykh dilaksanakan tiap tahun sejak 1995. Para penyelenggaraan ke-22 ini diikuti lebih 700 industri wisata dari 70 negara dan wilayah di Rusia. Keikutsertaan Indonesia dalam pameran wisata ini cukup memberi andil bagi kunjungan warga Rusia ke Indonesia, yang pada tahun 2015 mencapai lebih 66.000 orang dan tahun 2016 ditargetkan 75.000 orang. (imk/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads