Petukangan Utara Jaksel Jawab Keluhan Warga Soal Bikin e-KTP Berlarut-larut

Petukangan Utara Jaksel Jawab Keluhan Warga Soal Bikin e-KTP Berlarut-larut

Amalia Dwi Septi - detikNews
Senin, 26 Sep 2016 16:25 WIB
Foto: amalia/detikcom
Jakarta - Warga mengeluhkan pembuatan e-KTP di Petukangan Utara, Jaksel berlarut-larut. Mulai dari alasan blanko kosong, situs Kemendagri gangguan, dan lainnya. Warga yang gigit jari diminta kembali satu bulan kemudian.

Pihak Kelurahan Petukangan Utara punya jawaban soal keluhan warga ini. Dalam klarifikasi ke redaksi@detik.com, Senin (26/9/2016), Kasatlak PTSP Petukangan Utara Zendy Perdana memberikan alasan. (Baca juga: Warga Datangi Kelurahan Petukangan Utara Jaksel, Protes e-KTP Tak Jadi)

"Dukcapil Petukangan Utara hanya mendapatkan blanko 40 per 2 hari, sedangkan pelayanan e-KTP di Kelurahan Petukangan Utara dapat mencapai kurang lebih 100 permohonan perharinya," jelas Zendy.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedang terkait kesalahan data pemohon, disebabkan pemohon yang melakukan perekaman data lebih dari satu kali, baik di tempat yang sama atau daerah asal sebelum pindah ke kelurahan sekarang.

"Hal tersebut menyebabkan NIK ganda, sehingga harus dilakukan proses pengaktifan salah satu NIK dari pemohon tersebut dan hanya dapat dilakukan di Suku Dinas Kependudukan," jelas dia.

Kemudian soal situs Kemendagri mengalami gangguan, Dukcapil DKI tak bisa berbuat banyak ini karena persoalan ada di pusat data nasional milik Kemendagri.

"Terkait durasi proses pencetakan e-KTP, dalam alur proses e-KTP, setelah pemohon melakukan perekaman memang tidak dapat langsung dilakukan pencetakan. Hal tersebut dikarenakan data pemohon harus melalui proses uji ketunggalan data yang dilakukan di Kemendagri sehingga memerlukan proses dalam pencetakannya," beber Zendy member alasan. (dra/dra)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads