"Saya tidak pernah bawa-bawa mereka, silakan saja hati nurani mereka. Saya tidak ada komunikasi (lagi) dengan PDIP," ujar Boy Sadikin saat dihubungi, Senin (26/9/2016).
Boy yang pernah menjabat Ketua DPD PDIP DKI ini mundur karena perbedaan pandangan soal Pilgub. PDIP pada akhirnya memang memutuskan mengusung Basuki T Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat. Karena itu Boy menyebut pilihan calon merupakan keputusan personal berdasarkan komando partai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(Baca juga: PDIP: Kami Hormati Pilihan Politik Boy Sadikin Mundur dari Partai)
Kini Boy fokus ikut menggodok program kerja yang ditawarkan Anies-Sandiaga. Rencananya program kerja akan dibahas setelah tim kampanye disusun dalam waktu dua hari ke depan.
"Pasangan Anies-Sandiaga harus turun ke bawah, harus mengajukan program masuk akal bukan program wah," tutur Boy berbicara prioritas yang harus disiapkan pasangan dengan salam jari 'W' ini
(fdn/trw)