Untuk tes bebas narkoba, biasanya hanya akan diambil sampel urine. Namun, kali ini sampel rambut diambil karena jejak kandungan narkoba dapat tersimpan lama di dalamnya.
Ahok kemudian berpikir untuk melakukan tes rambut kepada para pejabat setingkat eselon. Sebab, tes urine yang dilakukan dirasa kurang mumpuni hasilnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada tes yang digelar oleh BNN ini, para kandidat lainnya turut diambil sampel rambutnya sebanyak 50 gram. Humas BNN, Kombes Pol Slamet Pribadi mengatakan bahwa rambut dapat menyimpan kandungan narkoba hingga 3 bulan lamanya.
"Itu teknis ya. Tapi yang diambil adalah urine dan rambut. Sebenarnya untuk tes urine saja cukup. Cuma juga dilakukan tes rambut agar hasilnya lebih pasti. Karena rambut menyimpan lebih lama sekitar 3 bulan," ujar Slamet di lokasi yang sama sebelumnya.
(Hbb/Hbb)











































