Seluruh kegiatan dihadiri oleh lebih kurang 400 orang peserta yang hadir dari seluruh negara bagian di negeri kanguru dan perwakilan Selandia Baru. Muktamar pertama ini terbilang sukses dan berhasil mempelopori silaturahmi di antara warga Indonesia di perantauan. Namun, tujuan penyelenggaraan Muktamar bukanlah untuk silaturahmi semata.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait kegiatan di pusat-pusat dakwah, di Victoria sendiri hingga saat ini sudah berdiri 3 pusat kegiatan yaitu Masjid Westall, Surau Kita dan Baitul Makmur. Ketiga masjid tersebut telah secara rutin melaksanakan kegiatan keagamaan termasuk kegiatan bulan Ramadhan setiap tahunnya.
Di setiap masjid juga ada kegiatan baca tulis Al qur'an, yang di Baitul Makmur diselenggarakan setiap sabtu pagi dengan nama, Taman Barbeque. Yang menarik, kepemilikan atas tiga masjid itu adalah hasil gotong royong pendanaan di antara komunitas muslim di Victoria sendiri.
Meskipun untuk Surau Kita dan Baitul Makmur masih dicicil pembayarannya. Yang pasti semangat ber-islam komunitas Indonesia terlihat jelas di tanah rantau ini, dan seharusnya bisa menjadi model Islam Indonesia yang ramah dan menyejukkan (dhn/dhn)