Ahok: Kami Tak Akan Izinkan Ada Baliho Iklan di JPO

Ahok: Kami Tak Akan Izinkan Ada Baliho Iklan di JPO

Ray Jordan - detikNews
Sabtu, 24 Sep 2016 18:29 WIB
Foto: Hasan Alhasby
Jakarta - Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Pasar Minggu ambruk dan menyebabkan tiga orang meninggal. Ahok menduga jembatan itu ambruk karena tertutup baliho iklan yang besar sehingga tidak kuat menahan angin.

Untuk itu, Ahok mengatakan tidak akan mengizinkan lagi ada pemasangan iklan di sekitar JPO, terutama yang sampai menutupi.

"Kami tidak akan izinkan JPO ada iklan menutupi, sehingga rawan diterjang angin," kata Ahok kepada detikcom, Sabtu (24/9/2016).
JPO di Pasar Minggu yang roboh (Hasan Alhabsyi/detikcom)JPO di Pasar Minggu yang roboh (Hasan Alhabsyi/detikcom)

Ahok juga mengaku telah menginstruksikan jajarannya untuk melakukan evaluasi JPO yang ada di Jakarta, terutama untuk fisiknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia berharap, ke depan tidak ada lagi kejadian ambruknya JPO di Jakarta. Ahok mengatakan, JPO di Bundaran HI bisa dijadikan role model untuk JPO yang ada di Jakarta.

"Sudah saya instruksikan (evaluasi). Ke depan tidak ada JPO yang ambruk. Model sudah ada di JPO Bundaran HI," katanya. (jor/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads