Pasangan Rustam Effendi-Irwansyah hadir pertama kali, disusul berturut-turut Yusron Ihza Mahendra-Yusroni Yazid, Erzaldi Rosman-Abdul Fatah dan Hidayat Arsani-Sukirman. Tes tidak berlangsung lama karena hanya dilakukan pengambilan urine dan wawancara secukupnya.
Para pasangan calon mengaku tidak keberatan mengikuti tes tersebut. Mereka menyadari pentingnya tes anti narkoba bagi calon kepala daerah, berkaca pada kejadian-kejadian sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu Ketua KPU Babel Fahrurrozi mengatakan, tes urine ini dilakukan sepenuhnya oleh BNNP. Dia yakin BNNP Babel akan bertindak profesional.
"Kita tidak ragukan kredibilitasnya. Saya tadi lihat, mereka sampai ke kamar mandi pun dikawal. Pertanyaan-pertanyaan yang diberikan (kepada cagub-cawagub) santai, tapi dalam sekali. Yang diajak bicara mungkin tidak sadar," urai Fahrurrozi.
Hasil tes dari BNN Babel akan diserahkan ke KPU bersamaan hasil tes kesehatan dan rohani yang digelar di RSPAD Gatot Subroto Jakarta Pusat. Pihak BNN dan RSPAD menyerahkan hasil tes tersebut dalam kondisi masih tersegel.
"Kita akan umumkan tanggal 24 Oktober, apakah memenuhi syarat atau tidak memenuhi syarat," kata Fahrurrozi.
(kff/dra)











































