"Bahwa ada konsep Jakarta Baru, Jakarta yang berbeda dengan masa lalu yang hanya menjadi milik aristokrasi uang, hari ini justru gampang dilupakan. Sehingga itu menjelaskan kepada kita bahwa pilkada itu urusannya tdak selesai setelah adanya pemenang, di mana saat pilkada elite bisa datang ke tengah masyarakat dan membuat janji-janji, tapi dengan gampangnya juga melupakannya setelah pilkada selesai," kata JJ Rizal usai diskusi Polemik Sindo Radio "Perang bintang di Langit Jakarta" di Restoran Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (24/9/2016).
Untuk itu, JJ Rizal mengatakan, ini menjadi tantangan tersendiri bagi masyarakat dalam menyalurkan hak pilihnya. Jangan sampai warga salah pilih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
JJ Rizal juga menegaskan, pembangunan Jakarta harus berorientasi pada kepentingan masyarakat, bukan konglomerasi. Jakarta harus berlaku adil bagi semua golongan masyarakatnya.
"Pembangunan kita harus diorientasikan atas kepentingan masyarakat, bukan justru kepentingan konglomerat properti, dan menghormati keputusan-keputusan pengadilan. Sehingga Jakarta memberikan rasa keadilan sebagai milik kita bersama," katanya.
(jor/dra)