Siapa Calon Kepala PPATK yang Akan Dipilih Jokowi?

Siapa Calon Kepala PPATK yang Akan Dipilih Jokowi?

Muhammad Taufiqqurahman - detikNews
Sabtu, 24 Sep 2016 11:42 WIB
Foto: Muhammad Iqbal
Jakarta - Kepala PPATK M Yusuf dan Wakilnya Agus Santoso akan berakhir masa tugasnya akhir Oktober mendatang. Sudah lima tahun ini keduanya menjadi pimpinan PPATK. Kerja keduanya cukup moncer. Banyak data transaksi mencurigakan yang disuplai PPATK ke penegak hukum.

Mulai dari pejabat korup hingga bandar narkoba. Transaksi mencurigakan itu terpantau PPATK yang kemudian menyetornya ke Polri, Kejaksaan Agung, dan KPK.

Bisa saja kedua pimpinan itu baik Yusuf ataupun Agus diperpanjang masa tugasnya. Tapi ada juga kemungkinan dilakukan pergantian. Kepala PPATK dan wakilnya ditunjuk presiden.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, apabila memang kedua pimpinan itu diganti, harus dipilih dengan yang terbaik sebagai penggantinya. Tak bisa asal comot saja, mengingat PPATK memiliki kewenangan penting. Bayangkan saja lalu lintas transaksi keuangan seluruh WNI bisa dilacak.

"Yang cocok menjadi pimpinan PPATK adalah yang mereka yang punya kompetensi, integritas, dan keberanian," jelas mantan Kepala PPATK Yunus Husein, Sabtu (24/9/2016).

Jangan sampai presiden salah memilih orang untuk posisi ini, apalagi yang mereka yang memiliki kepentingan politis atau rekam jejak yang tidak baik.

"Bahaya sekali dapat disalahgunakan oleh mereka," tutur Yunus.

Sebagai informasi, berikut sebagian kewenangan PPATK berdasarkan UU No 8 Tahun 2010:

a. Meminta dan mendapatkan data dan informasi dari instansi pemerintah dan/atau lembaga swasta yang memiliki kewenangan mengelola data dan informasi, termasuk dari instansi pemerintah dan/atau lembaga swasta yang menerima laporan dari profesi tertentu

b. Menetapkan pedoman identifikasi transaksi keuangan mencurigakan

c. Mengkordinasikan upaya pencegahan tindak pidana pencucian uang dengan instansi terkait

d. Memberikan rekomendasi kepada pemerintah mengenai upaya pencegahan tindak pidana pencucian uang

e. Mewakili pemerintah Republik Indonesia dalam organisasi dan forum internasional yang berkaitan pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang

f. Menyelenggarakan program pendidikan dan pelatihan anti pencucian uang

g. Menyelenggarakan sosialisasi pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang
(dra/dra)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads