Ada 14 item kegiatan utama dalam Kegiatan Festival Moyoyang yang digelar 23 September-16 Oktober. Khusus hari ini hanya pembukaan dengan karnaval dan pentas seni serta pembukaan stan yang diisi oleh pameran ekonomi kreatif, komunitas pariwisata, dan lembaga pemerintahan.
Salah satu kegiatan acara itu adalah Pekan Budaya Samawa (PBS) yang digelar Jumat (23/9/2019) malam. Selama 10 hari ke depan, setiap malamnya akan ada penampilan dari 3 kecamatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Fitri menjelaskan, salah satu contoh pengisi panggung seni malam ini berasal dari Kecamatan Rhee. Kecamatan tersebut membawakan legenda 'Lala ila datu joge'.
"Jadi ceritanya tentang seorang kekasih yang melepas kekasihnya sebagai pembayaran utang kepada rentenir. Saking cintanya dia mau dijadikan tebusan. Kesetiaan yang salah," ucap Fihriati yang juga penanggung jawab PBS ini.
Peserta dari pentas drama ini merupakan campuran antara SD sampai SMA. Lebih lanjut, pada malam terakhir PBS akan ada kejutan dengan diselenggarakannya pemilihan Taruna Dedara.
"Seperti pemilihan abang-none. Mereka merupakan wakil dari masing-masing kecamatan," tukas Fithri.
![]() |
Antusiasme masyarakat menyambut Festival Moyo amat tinggi. Terlihat sore tadi, masyarakat dari seluruh penjuru kabupaten tumpah ruah melihat karnaval ini. Malam harinya, seperti haus hiburan, penonton tak surut, masyarakat berkumpul tertawa lepas melihat pentas drama oleh anak-anak yang dialognya dengan Bahasa Sumbawa ini.
![]() |
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini