Bentrokan Mahasiswa USU Diduga Dipicu Saling Ejek, Ada yang Terluka

Bentrokan Mahasiswa USU Diduga Dipicu Saling Ejek, Ada yang Terluka

Jefris Santama - detikNews
Jumat, 23 Sep 2016 18:33 WIB
Polisi berjaga di lokasi bentrok mahasiswa USU (Foto: Jefris Santama/detikcom)
Medan - Sesama mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) saling serang di kampusnya. Saling serang antar mahasiswa ini diduga adanya saling ejek.

Informasi yang dihimpun di lokasi, Jumat (23/9/2016) sore, mahasiswa yang terlibat saling serang tersebut adalah sesama Fakultas Teknik. Saling lempar batu pun terjadi.

Bentrokan tersebut tidak sampai meluas ke Fakultas lain. Pihak kepolisian yang mengetahui hal tersebut langsung menuju ke lokasi. Polisi yang datang kemudian berusaha membubarkan massa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Informasinya, ada saling ejek antar mereka. Maka terjadi keributan dan sempat ada lemparan batu," kata Kapolsek Medan Baru Kompol Ronni Bonic saat ditemui di lokasi kejadian.

Lokasi bentrok mahasiswa USU, Jumat 23 September 2016Lokasi bentrok mahasiswa USU, Jumat 23 September 2016

Ronni menyatakan, pihaknya sempat mengeluarkan tembakan gas air mata untuk membubarkan massa. Atas tindakan tersebut, massa kemudian bubar.

"Ada yang luka lecet beberapa orang, sudah diberi perawatan," sambungnya.

Kini, pihak kepolisian masih melakukan penjagaan di seputaran kampus. Ronni menuturkan, pihak kampus sudah melakukan mediasi antar mahasiswa yang terlibat penyerangan itu.

"Sudah dimediasi oleh pihak kampus. Kita masih melakukan penjagaan sampai benar-benar kondusif. Tidak ada barang bukti yang diamankan. Dan juga tidak ada orang yang diamankan," kata Ronni. (try/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads