Soal 13 Atlet PON Sulteng Terlantar di Jakarta, ini Penjelasan Bupati Morowali

Soal 13 Atlet PON Sulteng Terlantar di Jakarta, ini Penjelasan Bupati Morowali

Jafar G Bua - detikNews
Jumat, 23 Sep 2016 17:52 WIB
Foto: Nathania Riris/detikcom
Morowali - Bupati Morowali, Sulteng Anwar Hafid memberi penjelasan mengenai 13 atlet dan ofisial PON cabang olahraga yang terlantar di Jakarta. 13 orang itu tak punya ongkos untuk kembali ke Morowali.

Bupati Anwar membela diri. Dia mengaku sudah memberikan sumbangan Rp 30 juta untuk pelatih kepala Iwan dan para atletnya. (Baca juga: Atlet Muay Thai Sulteng Akhirnya Dapat Penginapan dan Tiket Pulang)

"Sebelumnya dia tidak pernah menghubungi saya, lalu tiba-tiba datang dan meminta saya melepas mereka. Saat saya tanya apakah mereka ada
dana untuk membiayai akomodasi dan komsumsi serta biaya lainnya di PON, Iwan bilang bahwa Pengurus Besar Muai Thai Indonesia yang
membiayai mereka. Saya sejak awal sudah ingatkan soal biaya itu, tapi dia tetap berangkat," urai Anwar yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Morowali ini, Jumat (23/9/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Entah kenapa di Jakarta kemudian dia mengaku kehabisan biaya dan kemudian menelantarkan para atlet di Stasiun Manggarai. Sebelum itu,
tidak ada laporan apa-apa ke kami di daerah. Kami juga sudah ditelepon Gubernur Sulteng untuk memulangkan mereka," kata Anwar lagi.

Pastinya Iwan dan anak didiknya yang sudah berprestasi di PON ini sudah mendapat bantuan. Bukan dari Pemprov Sulteng atau dari Pemkab Morowali. Mereka dibantu anggota DPR asal Sulteng dan seorang politisi PDIP. (dra/dra)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads