Banjir Bandang Garut, Masjid di Pinggir Sungai Cimanuk ini Tetap Kokoh Berdiri

Garut Berduka

Banjir Bandang Garut, Masjid di Pinggir Sungai Cimanuk ini Tetap Kokoh Berdiri

Masnurdiansyah - detikNews
Jumat, 23 Sep 2016 17:45 WIB
Foto: Masnurdiansyah/detikcom
Garut - Di tengah-tengah musibah banjir bandang yang meluluhlantakkan rumah warga di Kampung Cimacan, Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, masih ada bangunan yang berdiri kokoh.

Bangunan yang berdiri kokoh tersebut adalah Masjid Al Hikmah. Masjid ini terletak tepat di pinggir bantaran Sungai Cimanuk, hanya berjarak sekitar 20 meter dari pinggir sungai.

Rumah warga di sebelah masjid hancur. Berbeda dengan bangunan mesjid tersebut. Terlihat bangunan ini masih utuh. Tidak ada tembok yang rusak. Hanya bagian kaca samping saja yang pecah akibat terjangan air Sungai Cimanuk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut warga sekitar, Yanyan (22), air memang sempat masuk ke dalam masjid. Hanya saja tidak merusak struktur bangunan tersebut.

"Kalau yang ngurus di sini namanya ustaz Zenal, tapi lagi tidak ada orangnya lagi bantu-bantu korban," kata Yanyan.

Masjid Al Hikmah di Cimacan, Kecamatan Tarogong Kidul, tetap berdiri kokohMasjid Al Hikmah di Cimacan, Kecamatan Tarogong Kidul, tetap berdiri kokoh

Tampak bangunan tersebut masih utuh terlihat pagar berwarna putih masih menempel di antara pilar-pilar yang menyangga kontruksi bangunan masjid. Atapnya masih utuh. Di sisi sebelah kiri terdapat sumur yang digunakan untuk mengambil air wudhu. Airnya masih bisa digunakan untuk mengambil air. Sumur utuh.

Beberapa bangunan di lokasi Kampung Cimacan rusak, namun masih banyak warga yang tinggal berada di lokasi tersebut. Sebagian sudah mengungsi ke posko penampungan.

Bantuan berdatangan baik yang menyalurkan sembako maupun yang mengangkut puing-puing sisa bangunan yang sudah tidak terpakai. Warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya masih berharap bisa ditemukan oleh tim SAR.

(trw/trw)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads