Dalam sambutannya di acara tersebut, Iriawan menggandeng tangan ibundanya sambil naik ke atas podium. Tidak hanya ibunda, Akpol 84 itu juga memperkenalkan istrinya, Novita Ariyanti serta kelima anaknya, yang salah satunya seorang perwira polisi AKP M Probandono Bobby Danuardi atau Bobby.
Bukan tanpa sebab Iriawan memperkenalkan keluarganya itu kepada para tamu undangan. Hal ini adalah sebagai bentuk penghargaan dan kecintaannya kepada keluarga, terutama kepada ibunda nya yang menjadi penyemangatnya selama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pisah-sambut Kapolda Metro Jaya ini berlangsung di Gedung Balai Pertemuan Metro Jaya, komplek Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (23/9/2016).
Sambil berseloroh, Iwan Bule-sapaan akrab M Iriawan-mengatakan jabatan barunya yang bergengsi itu adalah sebuah hadiah untuk ibunda nya.
"Saya senang dan bangga bisa kembali di tanah kelahiran saya, karena ini impian ibu saya 'kalau bisa kamu jadi Kapolda Metro' sehingga ini hadiah bagi almarhum papi saya karena enggak kecapaian," ungkapnya.
Setelah memperkenalkan ibunda, mantan Kadiv Propam Polri ini kemudian memperkenalkan istrinya yang berbaju khas Bhayangkari warna pink. Selanjutnya, dia memperkenalkan satu persatu lima anaknya.
Bobby adalah putra sulung yang paling lama disinggung oleh Iriawan. Bobby saat ini menjabat sebagai Kasat Lantas Malang Kabupaten.
"Yang paling ujung, AKP Boby anak pertama saya. Sengaja saya suruh enggak jadi reserse, tapi di lalu lintas biar aman. Sekarang dia Kasat Lantas Malang Kabupaten," selorohnya.
"Saya pernah telepon pukul 23.00 WIB, enggak diangkat, saya curiga jangan-jangan kelayapan. Saya baru ingat oh iya anak saya lalu lintas bukan serse kayak saya," katanya lagi sambil disambut gelak tawa hadirin undangan.
Di akhir sambutannya, mantan Kapolda Jawa Barat itu mengatakan akan melanjutkan program-program Moechgiyarto, seperti salah satunya aplikasi SIAP-PMJ.
"Pak Moecghiyarto, Insya Allah aplikasi tadi akan kita jalankan, memang tidak mudah pak perubahan ini. Nanti kita siapkan betul secara matang," lanjutnya.
![]() |
Mantan Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) ini juga menyinggung masalah Pilkada DKI yang sudah di depan mata. Ia pun meminta dukungan dari pelbagai pihak untuk turut serta menciptakan situasi yang kondusif selama proses tersebut berlangsung.
"Ke depan kita hadapi Pemilukada Gubernur, saya mohon rekan pembina, tokoh agama dan tokoh masyarakat untjk membantu saya. Banyak jaringan di belakang ada LSM, pokoknya saya titip satu harus aman," pungkasnya. (mei/rvk)