"Dalam waktu dekat ini insya Allah kita lakukan kegiatan rutin yang ditingkatkan, operasi bersinar tahap kedua untuk berantas narkoba di Aceh. Kita juga akan undang Pak Kapolri untuk lihat langsung ladang ganja yang ada di Aceh," kata Rio di Rupatama Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (23/9/2016).
Rio mengatakan, ekonomi menjadi salah satu motif warga dalam menanam ganja. Untuk mengatasi itu, perlu kerjasama dan koordinasi dengan instansi-instansi terkait lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak hanya tentang ganja, Brigjen Rio juga menyoroti tentang wilayah Aceh yang menjadi pintu masuk peredaran sabu dari luar negeri. Sama seperti di daerah lain, kata Rio, sabu dari luar negeri masuk ke Aceh melalui jalur tikus atau dermaga tikus.
"Kita tingkatkan lagi patroli bersama-sama masyarakat juga memberikan informasi yang selengkapnya, kita lakukan kegiatan-kegiatan paling tidak mencegah masuknya sabu dari luar ke Aceh," terangnya.
Lalu, apakah dermaga-dermaga tikus itu sudah diketahui di titik mana saja? "Insya Allah kita tahu, ini kita mapping dulu, banyak yang belum pasti," urainya. (idh/rvk)