Kapolda Aceh yang Baru Bicara Tentang Ladang Ganja dan Penyelundupan Sabu

Kapolda Aceh yang Baru Bicara Tentang Ladang Ganja dan Penyelundupan Sabu

Idham Kholid - detikNews
Jumat, 23 Sep 2016 14:48 WIB
ilustrasi penemuan ladang ganja/Foto: Jefris Santama/detikcom
Jakarta - Ladang ganja masih menjadi permasalahan di wilayah Aceh. Dalam beberapa pengungkapan belakangan, ratusan hektar ganja ditemukan polisi. Sebagai Kapolda Aceh yang baru, apa strategi Brigjen Rio Septianda Djambak untuk menganani hal itu?

"Dalam waktu dekat ini insya Allah kita lakukan kegiatan rutin yang ditingkatkan, operasi bersinar tahap kedua untuk berantas narkoba di Aceh. Kita juga akan undang Pak Kapolri untuk lihat langsung ladang ganja yang ada di Aceh," kata Rio di Rupatama Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (23/9/2016).

Rio mengatakan, ekonomi menjadi salah satu motif warga dalam menanam ganja. Untuk mengatasi itu, perlu kerjasama dan koordinasi dengan instansi-instansi terkait lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Harus ada solusi dari masalah ganja ini, terutama instasi terkait yah, bagaimana ini diubah jadi pertanian apa yah, karena ini faktor ekonomi," ujarnya.

Tidak hanya tentang ganja, Brigjen Rio juga menyoroti tentang wilayah Aceh yang menjadi pintu masuk peredaran sabu dari luar negeri. Sama seperti di daerah lain, kata Rio, sabu dari luar negeri masuk ke Aceh melalui jalur tikus atau dermaga tikus.

"Kita tingkatkan lagi patroli bersama-sama masyarakat juga memberikan informasi yang selengkapnya, kita lakukan kegiatan-kegiatan paling tidak mencegah masuknya sabu dari luar ke Aceh," terangnya.

Lalu, apakah dermaga-dermaga tikus itu sudah diketahui di titik mana saja? "Insya Allah kita tahu, ini kita mapping dulu, banyak yang belum pasti," urainya. (idh/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads