Rombongan Atlet PON Sulteng yang Terlantar di Manggarai Dibawa ke Mess Pemda

Rombongan Atlet PON Sulteng yang Terlantar di Manggarai Dibawa ke Mess Pemda

Rini Friastuti - detikNews
Kamis, 22 Sep 2016 20:36 WIB
Atlet PON cabang Muay Thai asal Sulteng Terlantar di Manggarai (Foto: Nathania Riris/detikcom)
Jakarta - 13 Atlet dan ofisial PON dari Sulawesi Tengah yang terdampar di Stasiun Manggarai akhirnya dibawa ke mess pemerintah daerah Sulteng yang berada di kawasan Kebon Kacang, Jakpus. Malam ini mereka akan beristirahat di sana sebelum nantinya akan dipulangkan ke daerah asal.

"Kami sekarang menuju ke arah mess Pemda Sulteng di Jalan Kebon Kacang. Di arahkan ke sana oleh Pak Ahmad Ali, anggota DPR Komisi V asal Sulteng," ujar kepala rombongan, Iwan, saat dihubungi detikcom, Kamis (22/9/2016).

Iwan bercerita, usai menjadi pemberitaan di sejumlah media, dirinya ditelepon oleh Ahmad Ali yang bersimpati dengan nasib mereka. Pukul 19.00 WIB seluruh rombongan diminta untuk mendatangi mess pemda Sulteng untuk beristirahat di sana setelah terlantar di stasiun sejak pukul 11.00 WIB siang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sekarang sedang menuju ke sana (mess) naik mobil kenalan saya di stasiun yang kebetulan juga orang Sulteng. Tadi ada juga warga yang peduli dan ingin mengantar kami, namun saya tolak karena sudah ada yang mengantarkan ke mess," jelas Iwan.

Walau begitu Iwan belum mendapatkan kepastian kapan mereka akan diterbangkan ke Sulteng. Namun dia berharap mendapatkan bantuan agar seluruh rombongan pulang dengan selamat.

"Rencana kembali belum tahu, nanti kita lihat. Kami memang dijanjikan tiket pulang oleh Pak Ahmad Ali yang merasa peduli. Kami terbantu sekali," kata Iwan.

13 Atlet dan ofisial PON dari Sulteng ini terdampar di Stasiun Manggarai sejak siang tadi. Mereka adalah atlet Muay Thai yang menjadi olahraga eksibisi di PON Jabar. Ketika sudah selesai pertandingan di Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, mereka tak mendapatkan dana untuk membeli tiket pesawat. Mereka sudah mengontak Pemda Sulteng tapi belum ada respons.

(rni/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads